Pulau Ternate di Maluku Utara terkenal dengan kemegahan Gunung Gamalama dan peninggalan-peninggalan bersejarah dari kolonial. Jangan salah, Ternate juga punya, lho, tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah.
Tempat wisata tersebut bernama Danau Tolire. Danau ini berada di kaki Gunung Gamalama, sekira 10 kilometer dari pusat Kota Ternate. Danau ini memiliki bentuk yang unik, terlihat seperti mangkok yang menjorok ke dalam.
Dari pinggir atas tepian danau hingga ke permukaan, airnya memiliki kedalaman sekira 50 meter. Namun, kedalaman danau secara tepat tidak ada yang mengetahui karena belum ada yang pernah mengukurnya. Warga setempat percaya, danau ini tidak memiliki dasar karena tidak ada yang berani menyelaminya.
Saat tiba di kawasan Danau Tolire, Anda akan disambut segerombolan anak-anak yang menjual batu-batu kecil. Untuk apa batu-batu tersebut? Ternyata, mitosnya bila Anda melempar sesuatu ke Danau Tolire, bagaimanapun kuatnya lemparan dari tepian danau, maka batu tersebut tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal, air permukaan danau terlihat tidak begitu jauh dari si pelempar.
Tidak percaya? Silakan coba sendiri. Batu-batu tersebut dijual oleh anak-anak setempat seharga Rp2.000 per lima buah batu.
Masih banyak mitos yang berkembang di Danau Tolire. "Di dalam danau, banyak buaya jadi-jadian," tutur Nafi, salah seorang warga setempat. "Di dalam danau, ada harta karun Kesultanan Ternate," sahut warga lainnya.
Namun, mitos yang paling santer soal Danau Tolire adalah kisah mengenai seorang anak dan ayah kandungnya. Menurut cerita, di tempat Danau Tolire berada saat ini, dulunya adalah sebuah kampung. Namun, kampung ini kemudian dikutuk oleh Sang Penguasa Alam karena ada seorang ayah yang tega menghamili anak gadisnya sendiri.
Tempat si ayah tersebut berdiri ambles ke tanah dan kini menjadi tempat Danau Tolire Besar. Sedangkan, anaknya berubah menjadi Danau Tolire Kecil, yang berada tak jauh dari situ.
Apapun ceritanya, Danau Tolire patut menjadi tempat yang harus Anda sambangi saat berada di Ternate. Panorama sekitar danau ini sangat indah, hijaunya Gunung Gamalama dan birunya air danau berpadu dengan cantik. Tidak akan bosan duduk di sini berjam-jam.
Namun sebentar lagi, turis tidak dapat lagi duduk di pinggir Danau Tolire. Karena banyak turis yang jatuh dan terperosok, pinggir danau tersebut kini dipagari dengan tembok pengaman. Tenang saja, adanya tembok itu tidak mengurangi kecantikan Danau Tolire yang misterius.
0 comments:
Post a Comment